Aku Ana,mahasiswa semester satu yang sudah cukup bosan dengan hidup. Sekali waktu aku ingin tau seperti apa kematian. Takkan ada beban pasti. takkan ada hujan. takkan ada kemarahan. takkan da penyesalan.
Kembalu dalam kehidupan monoton yang tidak bermakna membuatku pernah hampur mengakhiri hidupku sendiri. Aku lelah,gundah gelisah. Kalau saja sejenak aku bisa mengakhiri hidup ini,cukup sejam saja. Teman-teman q yang dulu aku anggap adalah salah satu hal yang berharga justru pergi satu per satu meninggalkan aku.Aku hampir putusn asa dengan kehidupan. Menyebalkan
Ada satu hal yang membuatku bertahan. Ibu. dia adalah harta q yang paling berharga,sangat aku cintai,hanya dirinya manusia yang paling ingin aku bahagiakan di dunia ini.
Aku harap aku bisa yahhhhh aku harus bisa membuat Ia bahagia.larna selama ini kehadirannyalah yang menciptakan kebahagiaaan dalam hariku sampai detik ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar